Minggu, 20 November 2011

Pic Source: google.com

 Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi, bukanlah cintaku karena nafsu sesaat, tapi karena memang benar-benar “rasa” ini karunia dariMu, maka janganlah sampai ia menyangsikannya lagi. Dan walau tetap akan ia sangsikan, maka jagalah hati ini dari rasa sakit hati.
Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi bukan untuk cintaku agar berbalas, tapi hanya memohon kebaikan untuknya.. agar Engkau menjaganya dalam setiap langkahnya.
Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi agar ia tidak merasa susah atas cinta yang aku miliki, saat cinta ini memang benar-benar menyusahkannya, ya Rabbi, aku ikhlas untuk menjauhinya, karena aku takut menyakitinya.
Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi agar cinta ini juga tidak mendzalimiku, ketika hati ini merasa terdzalimi dengan “rasa” yang singgah, maka aku rela Engkau menghapusnya, demi kemurnian imanku.
Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi untuk menjatuhkan cintaku pada seseorang yang mencintaiMu, ketika ia berpaling dariMu dan tak mau kembali, ya Rabbi, hilanglah cintaku untuknya. 
Aku ingin semua karenaMu, termasuk “rasa” ini.
Dalam doaku, lisanku masih ramai menyebut namanya..
Kumohonkan pada Illahi Rabbi bukan untuk keinginanku, tapi untuk kebaikan menurutMu, bila ia memang jodohku, maka dekatkan aku dengannya, namun bila memang tak berjodoh, kumohon jangan jerat aku dalam cinta buta yang bisa membuatku melupakanMu.

(Ya Rabbul Izzati, Maafkan aku yang mungkin masih keliru menafsirkan cinta untuknya dan maafkan aku untuk cintaku padanya yang membuatMu cemburu.. walau aku mencintainya, Engkaulah cinta sejatiku, maka jadikan  dia juga kekasihMu, agar ketika aku mencintainya, akupun akan bertambah cinta padaMu)
Amin ya Robbal ‘Alamin…

*Husna

0 komentar: