Rabu, 30 Januari 2013

Pic Source: google.com
Cuplikan Judul yang terinspirasi dari tweet Ustadz Felix Siauw, tulisan menggelitik yang ingin saya bagi dengan kalian.

Wanita, anda wanita? Hehe, kalau bukan ya jangan dipaksa.... peace ^^. Kata beberapa orang, wanita itu racun dunia, ah masa sih? Padahal Surga aja ada di telapak kaki ibu, ibu kan juga wanita, hayo..
Wanita dengan keunikannya, memang sanggup membuat pria tergila-gila, rela melakukan apapun, bahkan seringkali menyisakan pertanyaan yang membuat pikiran heran bukan kepalang.

Ciri khas wanita itu kalau anda pingin tebak pikiran dan hatinya, sebagai wanita saya akan jawab wanita itu “gampang-gampang susah”. Gimana nggak? Nih, saya kasih contohnya (Oh ya, saya disini hanya akan memberikan contoh percakapan antara sepasang suami istri)-ini lagi, statement yang sok tau banget, padahal saya juga belum berumahtangga, yah kalau yang ini main tebak-tebakan berhadiah aja ya, kalau tebakannya bener, saya mau jadi istri salah seorang pria yang baca tulisan ini, eaaaa…… saya hitung 1 sampai 3… harus cepet-cepetan komen, kalau nggak gagal, 1, 2, 3, waktu habis…yah, sayang sekali, coba lain kali ya… hahaha. Ini saya bikin panggilannya papah mamah, kalau yang sukanya abi ummi, ayah bunda, ya maaf saja, lain kali ada versi itu, sekarang versinya papah mamah ya, (sebenernya ini yang buat tulisan juga punya panggilan kesayangan untuk suami kelak, tapi simpan saja dulu, takut ada yang ke-GR-an, hehe) langsung aja, cekidot:


  •  Mulai dari urusan penampilan:
“Pah, mamah cocoknya pake jilbab warna kuning atau merah? “
“Hm, mana aja cocok mah” (matanya masih tertuju di laptop)
“iih, pilih donk, papah nggak serius nih” (mulai cemberut)
“iya, iya, yang merah” (memerhatikan istrinya sekilas)
“masa sih? Perasaan menurut mamah lebih cocok yang kuning deh, hmmm” (melihat diri di cermin)
“ya udah, kalau mamah cocoknya yang kuning, pake yang kuning aja, lagian pake apa aja tetep cantik koq” (tersenyum sambil memerhatikan istrinya)
“awas ya kalau bohong!”(mencubit suaminya sampai biru lalu kembali ke depan cermin dengan riang)
Sang suami hanya mengaduh kesakitan… huhuhu kasihan.
---> Kadang-kadang, istri bertindak agak kasar seperti mencubit, menggigit (aww), memukul lengan, atau menjambak rambut, bukan karena marah, tapi karena emosi sayangnya terlalu meluap-luap. Sebut saja, tanda sayang dari seorang wanita, hehe.. bersabar ya wahai para pria, wanita emang kadang begitu, makanya saya nggak mau nikah sama wanita… wkwkwkwk


  • Urusan Makanan:
Ceritanya Sang Istri tercinta mengirimkan sms kepada suami tersayangnya:
“Papah mau makan apa buat buka puasa sore ini?” (ngasih emot senyum dan lophe lophe)-hehe pengantin baru..
“Maaf mah, papah masih ada agenda, mungkin agak telat pulangnya”
“Mamah tuh tanya papah pingin makan apa, bukan tanya kapan papah pulang” (ngasih emot cemberut)
“Maksud papah, papah nggak bisa buka puasa di rumah,mah”
“iiihh… bilang aja nggak mau makan masakan mamah! Sebel! Pasti karena masakan mamah nggak enak, nggak kayak masakan tetangga, -(lho?)-(ngasih emot nangis)
“Gini ya mah, bukan maksud papah gitu, ini beneran ada urusan yang nggak bisa ditinggalin, jadi papah nggak bisa buka puasa di rumah”
“ini nih tanda-tandanya kalau udah nggak sayang, besok mamah nggak mau masak lagi buat papah, makan aja di luar sana, hiksss” (ngasih emot nangis banyak banget)
“Aduh mah, maaf ya, janji deh bakal papah jelasin kalau papah udah pulang, sekarang papah masih ribet” (bingung bukan kepalang)
---> Kadang-kadang wanita akan marah karena pria menjelaskan alasan atas ketidakbisaannya dengan kalimat yang ambigu. Itu yang sering bikin wanita kesel, ingat, wanita mudah berganti mood hanya karena kecewa. Wanita memang cenderung akan setia, tapi perlu diperhatikan juga, kesetiaan wanita jangan dipatahkan dengan hal yang ambigu.


  • Urusan Persepsi:
“Pah, koq mamah jadi agak gemukan ya sekarang, duuuh…” (mengaca sambil memegang perutnya)
 “Nggak koq mah, biasa aja kalo papah liat”
“Ah masa sih, papah bohong” (cemberut)
“Hm, kalaupun mamah tambah gemuk, papah akan tetep cinta sama mamah”
“Tuh kan papah akhirnya ngaku kalau mamah tambah gemuk, sebeelll….hikss hikss”  (nangis di atas kasur tutupan bantal)
---> Hehe, ini nih pertanyaan jebakan dari seorang wanita, karena mau di jawab iya/tidak, bahkan kalau diem aja pun bakalan salah semua. Karena wanita cenderung nggak suka dengan berat badannya yang nggak ideal. Tapi tetep aja walau nggak suka, ini sering ditanyakan. Begitulah wanita, saya sendiri juga heran tentang ini. Karena saya juga sama saja…Kkkkkkk…..


  • Urusan Cinta:
“Pah, jujur deh, dulu cinta pertama papah siapa?”
“Hm? Nggak usah di jawab ya mah”
“Kenapa? Jangan-jangan papah masih cinta ya sama orang itu?”
“Siapa mah?”
“Udah deh jangan pura-pura lagi?”
“Pura-pura gimana mah, hm.. jangan-jangan dulu mamah suka kepo-in papah ya? Hayooo?hihihi”
“hm… uhm… mmm… nggak sering koq, Cuma kadang-kadang!”
“Hahaha, sering juga nggak papa mah”
“Papah ke-GR’an”
“Biarin, emang dulu papah banyak yang naksir koq, hahaha”
“Ye, sombong, bukan banyak yang naksir, tapi papah yang PHP sana sini, TL papah semuanya isinya mention cewek”
“Hm, tuh kan ketauan suka kepo, jangan su’udzan mah”
“Abis papah gitu sih, sukanya bikin mamah cemburu kalau lagi kepo, sedang dulu kita sms-an aja nggak pernah, cinta mamah kayak bertepuk sebelah tangan”
“Ya, ya, papah minta maaf, yang penting kan sekarang mamah yang papah pilih, jadi buat apa cerita masa lalu kalau cuma bikin mamah cemburu lagi”
“Iya sih pah, ya udah, lupain pertanyaan mamah tadi”
---> Anehnya wanita, dia sebenarnya tidak ingin ada wanita lain di pikiran pria yang dicintainya, tapi kadang-kadang, untuk menguji kepastiannya ia akan menanyakan itu pada pria yang di cintainya. Walaupun pada ujungnya dia sendirilah yang akan menyesal karena telah memulai pertanyaan yang konyol.


  • Urusan Pekerjaan Rumah Tangga:
“Papah tau aja kalau mamah ini imut-imut ya” (tersenyum)
“Ah, mamah, jadi malu, eh lho koq papah yang malu, hehe, koq mamah tau sih kalau papah emang nganggep mamah itu imut-imut?” (penasaran)
“Ya donk pah, abis papah bikin tali jemurannya ketinggian, mamah jadi harus naik kursi kalau mau jemur baju”
Sang suami melongo….
---> Kadang wanita tidak mau menceritakan apa yang sebenarnya dialami secara tersurat, ia lebih suka yang menjelaskan dengan tersirat, sampai lelaki yang dicintainya paham apa kekeliruannya.


  • Urusan Belanja:
“Wah, bajunya  bagus ya, pingiiinnn”(matanya bersinar)
“ya udah, yuk di beli”
“Hm… beneran pah? Ada duit nggak?”
“Ah, buat istri tercinta apapun ok”
“Tapi, nanti buat kebutuhan yang lain gimana?”
“Udah, itu gampang”
“Beneran nih, asyiik”
“Iya mamah sayang”
“Ah, tapi kalau dipikir-pikir.. hmmmm”
“Ngapain bingung mah, kan papah yang beliin”
“Tapi kan pah”
“Tapi apa mah?”
“Hmm…Nggak usah di beli aja pah, buat beli beras aja”
---> Wanita memang banyak pertimbangan ini itu, tapi biasanya pertimbangan itu lebih kepada kebijaksanaan bersama, sedikit wanita yang tetap egois dengan pilihannya ketika ia sudah menikah. Akan cenderung mengalah dan mengutamakan kepentingan bersama, walau kadang yah, mukanya rada-rada masam gitu. Lagi latihan ikhlas tuh, huznudzan aja.


  • Urusan Kesenangan (ini kayaknya 18+, yang kurang dari 18 lebih baik di skip ad aja, takut kenapa2,hehe):
“Pah, lagi main game yah?”
“Iya mah, seru lho” (konsentrasi dengan game)
“Game apa pah?” (melihat monitor)
“Football” (masih memencet-mencet stick game)
“Ah, jelek, mamah nggak suka” (liat suaminya pencet-pencet stick game)
“Lho kan papah yang main mah” (keliatannya tambah seru aja)
“Pokoknya kalau mamah nggak suka ya berarti jelek” (cemberut)
“Duh, mamah nggak boleh gitu donk” (mengalihkan pandangan ke istrinya)
“Abis mamah nggak bisa mainnya sih” (malu-malu karena ditatap suaminya)
“Hahaha… bilang donk kalau nggak bisa mah, jangan main bilang jelek gitu aja”
“abis  papah nggak mau ngajarin sih, mamah cemburu sama sticknya” (meremas-remas roknya, sambil menunduk)
“Cemburu koq sama stick mah” (heran, sambil mencari-cari mata istrinya yang terus tertunduk)
“Iya, soalnya daritadi yang di peduliian sticknya, mamah nggak” (malu-malu kucing)
“Yah, sini papah ajarin” (pegang tangan istrinya dengan niat ngajarin)
Beberapa saat kemudian,
“Hm, lumayan juga, sembari nge-game sekalian dipegang sama papah, hihihi, nggak jadi jelek deh nih game”
Sang suami cuma bisa bengong.. (He?)
---> Ini nih yang perlu di ingat para lelaki. Wanita akan merasa cemburu jika dirinya tidak dipedulikan. Kadang wanita menjadi gampang terlampau cemburu karena hal-hal sepele ya karena ini. Perhatian penuh sangat disukai wanita, kesenangan wanita adalah melakukan hal apapun bersama dengan pria yang dicintainya.


  • Urusan Kebersihan:
“Papah, kalau buang kulit pisang tuh di tempat sampah, jangan di wastafel”
“Maaf mah tadi papah lupa, habis makan, kulit pisangnya masih diatas piring, jadi waktu pindahin ke wastafel ketumpuk piring yang lain”
“hmmmmmmmmmmmm” (cemberut)
---> “Hm” wanita memang seribu makna, salah satunya, saya kasih bocoran, wanita suka pria yang mampu menjaga kebersihan. Kebersihan diri mencerminkan tanggung jawab dan dedikasi seorang pria di mata wanita. Berusahalah menjadi bersih, rapi, wangi dan teratur. Karena sebagian besar, bahkan bisa saya bilang semua wanita menyukai pria yang seperti itu.  


  •  Urusan Anak:
“Pah, dari kemarin si kecil minta diajak jalan-jalan tuh, iya kan sayang?”(memandang anaknya yang baru 2 tahun)
“Maaf sayang, papah bisanya kalau weekend, kalau hari-hari gini papah nggak bisa, masih banyak kerjaan” (ngetik di laptop)
“Hmm… papah cuma mau bikinnya aja, nggak mau ngerawatnya, yuk sayang, kita jalan-jalan berdua aja” (gendong anaknya sambil nangis)
Sang suami speechless..
---> Wanita memang diberi hati yang penyayang. Wanita sangat menyukai pria yang peduli dengan anak-anak. Bagi wanita, pria yang menyayangi anak-anak, mampu menjadi teladan bagi keluarganya. 


Sebenernya masih banyak sih “urusan” yang lain, tapi untuk kali ini segini dulu ya, soalnya saya harus merevisi proposal skripsi yang masih bejibun kesalahannya, afwan... (•ˆˆ•)
(ˆˆ)Peluk Sayangdulu (upz,sementara cuma untuk yang akhwat aja, untuk suamiku yang entah siapa, tunggu sampai halal dulu ya)-Balada Ratu Lebah, maafkan kalau malam biasanya emang jadi agak sedikit ero, hihihihi…


*Husna

0 komentar: